» » » Rumus perhitungan penangkal petir

Rumus perhitungan penangkal petir

posted in: penangkal petir | 0

Rumus perhitungan penangkal petir

Penangkal petir atau sistem proteksi petir digunakan untuk melindungi bangunan dari bahaya petir dengan cara mengalirkan arus petir melalui sistem penghantar menuju ke tanah, sehingga mencegah kerusakan atau kebakaran pada bangunan.

rumus perhitungan penangkal petirRumus perhitungan penangkal petir adalah rumus untuk menghitung jangkauan perlindungan penangkal petir pada sebuah bangunan, yaitu rumus “ketinggian objek di atas permukaan tanah x faktor perlindungan.” Faktor perlindungan adalah sebuah konstanta yang bergantung pada jenis sistem penangkal petir yang digunakan. Berikut adalah rumus perhitungan penangkal petir lengkapnya:

Jangkauan Perlindungan = Ketinggian Objek di Atas Permukaan Tanah x Faktor Perlindungan

Namun, penting untuk dicatat bahwa perhitungan penangkal petir yang sesungguhnya melibatkan banyak faktor teknis dan konstruksi yang kompleks. Ini melibatkan pengetahuan tentang struktur bangunan, bahan yang digunakan, topografi lingkungan, dan peraturan setempat tentang sistem penangkal petir.

Karena kompleksitas perhitungannya, untuk mendapat kan nilai luas radius perlindungan penangkal petir (Degree of protection) kita dapat menggunakan rumus menghitung luas lingkaran dengan menjadikan 17.321 meter sebagai jari jari. L = π x r x r (Radius Perlindungan Penangkal Petir = π x 17.321 x 17.321)

Perhitungan penangkal petir melibatkan beberapa faktor dan dapat dilakukan dengan beberapa metode. Namun, penting untuk diingat bahwa instalasi penangkal petir harus dilakukan oleh ahli yang berpengalaman, mengikuti pedoman dan standar keamanan yang berlaku. Di bawah ini adalah rumus sederhana yang umum digunakan untuk menghitung perangkat penangkal petir tipe Franklin Rod:

1. Jarak Tertentu (Radius Proteksi):
Rumus umum untuk menghitung jarak tertentu (radius proteksi) dari penangkal petir Franklin Rod adalah sebagai berikut:

R = (K x H)^(1/2)

Di mana:
R = Jarak tertentu (radius proteksi) dari penangkal petir ke tanah (dalam meter).
K = Koefisien yang bergantung pada ketinggian penangkal petir dan medan petir di wilayah tertentu (biasanya antara 10 hingga 15).
H = Tinggi penangkal petir di atas titik yang akan dilindungi (dalam meter).

2. Jumlah Penangkal Petir:
Untuk perhitungan jumlah penangkal petir yang dibutuhkan untuk melindungi suatu bangunan, beberapa faktor harus dipertimbangkan, termasuk tinggi bangunan, bentuk atap, luas permukaan atap, lokasi geografis, dan banyak faktor lainnya. Perhitungan ini lebih kompleks dan biasanya dilakukan oleh insinyur penangkal petir berpengalaman.

3. Jarak Aman dari Perangkat Elektronik:
Ketika merancang sistem penangkal petir, perlu diperhitungkan jarak aman antara sistem penangkal petir dan perangkat elektronik penting di dalam bangunan, seperti komputer, telepon seluler, sistem keamanan, dll. Jarak aman ini harus mematuhi standar yang berlaku di wilayah Anda dan biasanya ditentukan oleh insinyur penangkal petir.

Penting untuk diingat bahwa ini adalah rumus perhitungan penangkal petir yang sebenarnya jauh lebih kompleks. Oleh karena itu, selalu disarankan untuk mengonsultasikan insinyur penangkal petir yang berpengalaman untuk merancang dan menginstalasi sistem penangkal petir yang aman dan efektif sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan bangunan Anda.

Untuk menentukan radius proteksi penangkal petir konvensional dapat dihitung dengan menggunakan rumus empiris dari Hasse dan Wiesinger.