» » » Penangkal petir ditemukan oleh

Penangkal petir ditemukan oleh

posted in: penangkal petir | 0

Penangkal petir ditemukan oleh

Penangkal petir ditemukan oleh Benjamin Franklin pada tahun 1752. Franklin adalah seorang ilmuwan dan penemu Amerika Serikat yang melakukan percobaan dengan menggunakan layangan untuk menarik petir dan mengalirkannya melalui kabel tembaga ke tanah. Percobaan ini kemudian mengarah pada penemuan penangkal petir, yang dikenal sebagai tiang penangkal petir atau petir penangkal.

Penemuan Franklin mengubah pemahaman kita tentang petir dan membantu melindungi bangunan dan peralatan dari kerusakan akibat sambaran petir. Sejak penemuan Franklin, teknologi penangkal petir terus berkembang dan mengalami peningkatan dalam hal desain dan efisiensi. Penangkal petir modern umumnya terdiri dari sistem konduktor yang terhubung ke tiang penangkal petir dan jaringan kabel grounding yang menyalurkan arus petir ke tanah dengan aman.

Penangkal petir ditemukan olehHarap dicatat bahwa penjelasan di atas berdasarkan pengetahuan saya hingga September 2021. Jika ada penemuan terbaru terkait penangkal petir, saya mungkin tidak memiliki informasi terbaru tentang hal itu.

Penangkal petir pertama kali ditemukan oleh seorang ilmuwan Amerika Serikat bernama Benjamin Franklin pada tahun 1752. Franklin melakukan percobaan dengan menggunakan layang-layang yang dilengkapi dengan kawat tipis yang terhubung ke tanah. Ketika petir melewati kawat tersebut, ia menemukan bahwa muatan listrik dapat diarahkan ke tanah, sehingga mencegah petir menyambar bangunan atau objek di sekitarnya. Penemuan Franklin ini menjadi dasar pengembangan sistem penangkal petir modern yang digunakan hingga saat ini.

Mengapa dinamakan penangkal petir?

Penangkal petir dinamakan demikian karena fungsinya adalah untuk melindungi bangunan dan objek-objek lainnya dari dampak bahaya petir. Petir adalah fenomena alam yang terjadi ketika terjadi perbedaan muatan listrik antara awan dan bumi. Saat perbedaan muatan ini mencapai batas tertentu, terjadi pelepasan muatan dalam bentuk kilatan petir yang disertai dengan suara gemuruh yang disebut guntur.

Penangkal petir bekerja dengan cara menarik atau mengalihkan muatan petir ke tanah melalui konduktor, seperti kawat tembaga atau aluminium yang terpasang di atap bangunan. Dengan mengalihkan muatan listrik tersebut ke tanah, penangkal petir mencegah petir menyambar langsung ke bangunan dan mengurangi risiko kerusakan yang disebabkan oleh panas, kebakaran, atau ledakan akibat petir.

Dalam bahasa Inggris, penangkal petir dikenal dengan istilah “lightning rod” yang secara harfiah berarti “tongkat kilat”. Nama ini menggambarkan fungsi dari penangkal petir yang bertujuan untuk menarik kilatan petir agar tidak menyambar bangunan secara langsung. Dalam bahasa Indonesia, istilah “penangkal petir” digunakan untuk menggambarkan perangkat yang sama, yaitu perangkat yang mampu melindungi bangunan dari dampak petir.