Air Terminal Furse
1. Apa itu Air Terminal Furse?
Air terminal Furse mengacu pada sebuah komponen dalam sistem perlindungan petir. Dalam konteks ini:
- Air terminal adalah bagian dari sistem perlindungan petir yang dipasang di puncak bangunan. Komponen ini berfungsi untuk menarik petir dan mengarahkan arus listriknya ke jalur yang aman menuju tanah (grounding), sehingga melindungi bangunan dari kerusakan akibat sambaran petir.
- Furse adalah nama merek terkenal yang memproduksi perangkat perlindungan petir dan grounding. Produk mereka digunakan untuk memastikan keamanan instalasi listrik, termasuk air terminal, kabel konduktor, grounding rods (batang pentanahan), dan aksesoris lainnya.
Singkatnya, Air Terminal Furse adalah salah satu produk penangkal petir (lightning protection) yang dikembangkan oleh Furse, sebuah merek terkemuka dalam sistem perlindungan petir dan sistem pembumian (grounding). Air terminal ini berfungsi sebagai titik pertama yang menangkap sambaran petir sebelum dialirkan ke tanah melalui sistem grounding, sehingga melindungi bangunan dan struktur dari kerusakan akibat sambaran petir.
2. Spesifikasi Air Terminal Furse
Berikut ini adalah spesifikasi umum, meskipun spesifikasinya dapat bervariasi tergantung pada model dan kebutuhan proyek:
1. Material
- Tembaga (Copper): Material yang umum digunakan karena memiliki konduktivitas tinggi dan ketahanan terhadap korosi.
- Aluminium: Alternatif yang lebih ringan dan lebih ekonomis untuk beberapa aplikasi.
- Stainless Steel (opsional): Digunakan dalam lingkungan yang sangat korosif untuk daya tahan ekstra.
2. Dimensi
- Panjang Terminal: Biasanya tersedia dalam ukuran 500 mm, 1000 mm, hingga 2000 mm, tergantung pada kebutuhan proyek.
- Diameter Terminal: Standar biasanya sekitar 15 mm atau 16 mm, tetapi bisa bervariasi tergantung spesifikasi.
- Ujung Terminal: Runcing untuk membantu menangkap petir lebih efektif.
3. Standar yang Diterapkan
- IEC 62305: Standar internasional untuk sistem perlindungan petir.
- BS EN 50164: Standar untuk komponen sistem perlindungan petir.
4. Aksesoris
- Base Fixing (Klem atau Dudukan): Untuk memasang terminal pada struktur. Bahan biasanya dari tembaga, kuningan, atau aluminium.
- Conductor Clamp: Digunakan untuk menghubungkan terminal ke kabel konduktor.
- Konduktor: Kabel tembaga atau aluminium yang mengalirkan arus petir ke sistem grounding.
5. Ketahanan
- Tahan terhadap cuaca ekstrem: Dirancang untuk bertahan dalam lingkungan outdoor dalam waktu yang lama.
- Korosi: Material dilengkapi pelapis antikorosi untuk meningkatkan umur pemakaian, terutama dalam lingkungan yang keras seperti dekat laut.
6. Aplikasi
- Gedung tinggi (high-rise buildings)
- Menara komunikasi dan pemancar
- Fasilitas industri
- Struktur historis atau penting (museum, gereja, dll.)
7. Pemasangan
- Air terminal biasanya dipasang di titik tertinggi pada struktur (misalnya, atap atau menara) menggunakan mounting base.
- Dihubungkan dengan sistem pentanahan melalui kabel konduktor untuk memastikan aliran arus petir ke tanah dengan aman.
Biasanya setiap model Furse memiliki dokumentasi teknis yang bisa diunduh dari situs resmi atau melalui distributor mereka.
3. Contoh Air Terminal Furse
Berikut adalah beberapa contohnya beserta penjelasan singkatnya:
1. Furse Copper Air Terminal (Tembaga)
- Deskripsi: Terminal petir berbahan tembaga dengan ujung runcing.
- Panjang: 500 mm, 1000 mm, hingga 2000 mm.
- Diameter: 15 mm atau 16 mm.
- Penggunaan: Cocok untuk gedung tinggi, menara komunikasi, dan area industri.
- Keunggulan: Tahan lama, konduktivitas tinggi, dan cocok untuk lingkungan dengan risiko korosi sedang.
2. Furse Aluminium Air Terminal
- Deskripsi: Air terminal berbahan aluminium yang lebih ringan daripada tembaga.
- Panjang: 1000 mm.
- Diameter: 15 mm.
- Penggunaan: Untuk struktur di lingkungan yang tidak terlalu korosif.
- Keunggulan: Lebih ringan dan ekonomis dibanding tembaga.
3. Furse Stainless Steel Air Terminal
- Deskripsi: Air terminal berbahan stainless steel yang dirancang untuk lingkungan korosif (seperti dekat laut atau area industri berat).
- Panjang: 1000 mm.
- Diameter: 15 mm.
- Penggunaan: Struktur di lingkungan yang sangat korosif atau lembap.
- Keunggulan: Tahan korosi dan cuaca ekstrem.
4. Furse Spike Air Terminal
- Deskripsi: Model air terminal dengan ujung berbentuk spike untuk meningkatkan kemampuan menangkap petir.
- Material: Tersedia dalam tembaga atau aluminium.
- Panjang: 500 mm hingga 2000 mm.
- Keunggulan: Desain ujung runcing yang efektif untuk menarik sambaran petir.
5. Furse Multiple Point Air Terminal
- Deskripsi: Air terminal dengan beberapa ujung (multi-point) untuk meningkatkan cakupan penangkapan petir.
- Material: Tembaga atau aluminium.
- Panjang: Customizable sesuai kebutuhan.
- Penggunaan: Digunakan untuk struktur dengan kebutuhan perlindungan lebih luas.
- Keunggulan: Lebih efektif untuk area yang membutuhkan cakupan penangkapan luas.
4. Contoh Produk Furse dalam Sistem Perlindungan Petir
- Air terminal: Bagian atas sistem untuk menangkap petir.
- Mounting Base: Dudukan untuk memasang terminal di atap atau menara.
- Conductor: Kabel penghantar (biasanya dari tembaga atau aluminium).
- Earth Rod (Grounding): Batang grounding yang mengalirkan arus petir ke tanah.
5. Kelebihan Menggunakan Air Terminal Furse
✅ Teruji secara internasional
✅ Tahan lama dan berkualitas tinggi
✅ Efektif dalam menangkap dan menyalurkan petir
✅ Meminimalkan risiko kerusakan pada bangunan dan peralatan elektronik
Produk Furse ini sering digunakan di gedung bertingkat, pabrik, menara komunikasi, pembangkit listrik, dan fasilitas penting lainnya. Jika Anda membutuhkan perlindungan petir yang andal, Air Terminal Furse bisa menjadi pilihan yang tepat