» » » Rod penangkal petir

Rod penangkal petir

posted in: penangkal petir | 0

Rod penangkal petir

Rod penangkal petirRod penangkal petir, juga dikenal sebagai “penangkal petir” atau “tangga petir,” adalah suatu sistem perlindungan yang dirancang untuk melindungi bangunan dan peralatan dari kerusakan yang disebabkan oleh petir. Petir adalah fenomena alam yang dapat menyebabkan kerusakan serius pada bangunan, peralatan elektronik, dan bahkan menyebabkan kebakaran.

Rod penangkal petir biasanya terbuat dari bahan konduktif seperti tembaga atau aluminium. Struktur ini ditempatkan di atas atau di sekitar bangunan dengan tujuan menarik petir menuju rod tersebut dan mengalirkannya ke tanah dengan aman. Dengan cara ini, energi petir dialirkan melewati rod penangkal petir dan diarahkan jauh dari bangunan sehingga tidak merusaknya.

Rod penangkal petir harus dipasang oleh tenaga ahli yang berpengalaman karena instalasi yang salah atau tidak sesuai dapat mengurangi efektivitasnya dan bahkan berisiko menyebabkan bahaya bagi bangunan dan penghuninya.

Penting untuk diingat bahwa rod penangkal petir tidak sepenuhnya mencegah sambaran petir; sebaliknya, mereka mengalihkan energi petir agar tidak merusak bangunan atau peralatan. Selain rod penangkal petir, sistem penangkal petir yang komprehensif juga mencakup konduktor penyalur, ground rod, dan sistem pentanahan yang memastikan energi petir disalurkan ke tanah dengan aman.

GROUNDING SYSTEM – GROUNDING PENANGKAL PETIR

Grounding system adalah suatu perangkat instalasi yang berfungsi untuk melepaskan arus petir kedalam bumi, salah satu kegunaannya untuk melepas muatan arus petir. Standar kelayakan grounding atau pembumian harus bisa memiliki nilai tahanan sebaran atau resistansi maksimal 5 Ohm (Bila di bawah 5 Ohm lebih baik). Material grounding penangkal petir dapat berupa batang tembaga, lempeng tembaga atau kerucut tembaga, semakin luas permukaan material grounding penangkal petir yang di tanam ke tanah maka resistansi akan semakin rendah atau semakin baik.

Untuk mencapai nilai grounding tersebut, tidak semua areal bisa terpenuhi, karena ada beberapa aspek yang mempengaruhinya, yaitu :

  1. Kadar air, bila air tanah dangkal/penghujan maka nilai tahanan sebaran mudah didapatkan.
  2. Mineral/Garam, kandungan mineral tanah sangat mempengaruhi tahanan sebaran/resistansi karena jika tanah semakin banyak mengandung logam maka arus petir semakin mudah menghantarkan.
  3. Derajat Keasaman, semakin asam PH tanah maka arus petir semakin mudah menghantarkan.
  4. Tekstur Tanah, untuk tanah yang bertekstur pasir dan porous akan sulit untuk mendapatkan tahanan sebaran yang baik karena jenis tanah seperti ini air dan mineral akan mudah hanyut.

 

Alat dan Material Bantu dalam pembuatan Instalasi Grounding Penangkal Petir :

  1. Alat Ukur Resistansi/Earth Tester Ground

Alat ukur ini digunakan untuk mengetahui hasil dari resistansi atau tahanan grounding system pada sebuah instalasi penangkal petir atau anti petir yang telah terpasang. Alat ukur ini digital sehingga hasil yang di tunjukan memiliki tingkat akurasi cukup tinggi. Selain itu pihak Disnaker juga menggunakan alat ini untuk mengukur resistansi. Sehingga pengukuran oleh pihak kontraktor sama dengan hasil pengukuran pihak disnaker.

 

 

 

  1. Bus Bar Grounding

Alat ini digunakan sebagai titik temu antara kabel penyalur petir dengan kabel grounding. Biasanya terbuat dari plat tembaga atau logam yang berfungsi sebagai konduktor, sehingga kualitas dan fungsi instalasi penangkal petir atau anti petir yang terpasang dapat terjamin.

 

 

 

 

  1. Copper Rod Connector

Alat ini digunakan untuk menyambung kabel, dan biasanya kabel yang disambung pada instalasi penangkal petir Flash Vectron adalah kabel grounding sistem, karena kabel penyalur pada penangkal petir Flash Vectron tidak boleh terputus atau tidak boleh ada sambungan. Setelah kabel tersambung oleh alat ini tentunya harus diperkuat dengan isolasi sehingga daya rekat dan kualitas sambungannya dapat terjaga dengan baik. Penyambungan kabel instalasi penyalur petir konvensional umumnya menggunakan alat ini, karena pada penangkal petir konvensional jalur kabel penangkal petir terbuka hanya di lindungi oleh conduite dari PVC.

 

 

  1. Ground Rod Drilling Head

Alat ini berfungsi untuk membantu mempercepat pembuatan grounding penangkal petir, dengan cara memasang di bagian bawah Copper Rod atau Ground Rod yang akan di masukkan ke dalam tanah, sehingga Copper Rod atau Ground Rod tersebut ketika didorong kedalam tanah akan cepat masuk karena bagian ujung alat ini runcing. Selain itu, alat ini juga dapat menghindari kerusakan Copper Rod ketika di pukul kedalam tanah.

 

 

 

  1. Ground Rod Drive Head

Alat ini dipasang di bagian atas Copper Rod atau Ground Rod dan berfungsi untuk menghindari kerusakan Copper Rod atau Ground Rod bagian atas yang akan di masukkan ke dalam tanah, karena disaat Copper Rod didorong ke dalam tanah dengan cara di pukul, alat pemukul tersebut tidak mengenai Copper Rod akan tetapi mengenai alat ini.

 

 

  1. Bentonit Powder

Dalam aplikasi grounding system atau pembumian, bentonit dipergunakan untuk membantu menurunkan nilai resistansi atau tahanan tanah. Bentonit digunakan saat pembuatan grounding jika sudah tidak ada cara lain untuk menurunkan nilai resistansi. Pada umumnya para kontraktor cenderung memilih menggunakan cara pararel grounding atau maksimum grounding untuk menurunkan resistansi.

 

 

 

 

 

  1. Ground Rod Coupler

Alat ini digunakan ketika kita akan menyambung beberapa segmen copper rod atau ground rod yang dimasukkan kedalam tanah sehingga copper rod atau ground rod yang masuk kedalam tanah akan lebih panjang, misalnya ketika kita akan membuat grounding penangkal petir sedalam 12 meter dengan menggunakan copper rod, maka alat ini sangat diperlukan karena copper rod yang umumnya ada dipasaran paling panjang hanya 4 meter.