Cara mudah dan cepat melakukan Perhitungan penangkal petir konvesional yang belum banyak anda ketahui
Penangkal petir konvensional adalah jenis penangkal petir yang paling umum digunakan. Penangkal petir ini bekerja dengan cara menarik sambaran petir ke dalam bangunan dan mengalirkan energinya ke tanah.
Perhitungan penangkal petir konvensional meliputi:
- Radius proteksi
Radius proteksi adalah jarak dari penangkal petir di mana bangunan dan area di sekitarnya dilindungi dari sambaran petir. Radius proteksi dapat dihitung dengan menggunakan rumus empiris dari Hasse dan Wiesinger:
R = 1,1 * h
di mana:
- R adalah radius proteksi dalam meter
- h adalah tinggi penangkal petir dalam meter
Misalnya, jika tinggi penangkal petir adalah 10 meter, maka radius proteksinya adalah 11 meter. Artinya, bangunan dan area di dalam radius 11 meter dari penangkal petir akan dilindungi dari sambaran petir.
- Tahanan tanah
Tahanan tanah adalah hambatan yang terjadi pada saat arus petir mengalir ke tanah. Semakin rendah tahanan tanah, semakin baik kemampuan sistem penangkal petir untuk mengalirkan arus petir ke tanah.
Tahanan tanah yang direkomendasikan adalah 5 ohm atau kurang. Jika tahanan tanah lebih tinggi dari 5 ohm, maka perlu dilakukan perbaikan sistem grounding.
- Jumlah elektroda grounding
Jumlah elektroda grounding yang diperlukan tergantung pada kondisi tanah di lokasi pemasangan penangkal petir. Pada tanah yang kering dan berpasir, diperlukan lebih banyak elektroda grounding daripada tanah yang lembap dan basah.
Secara umum, setiap 10 meter panjang elektroda grounding diperlukan 1 elektroda grounding. Misalnya, jika panjang elektroda grounding adalah 10 meter, maka diperlukan 10 elektroda grounding.
- Periksa kondisi penangkal petir
Penangkal petir harus diperiksa secara berkala untuk memastikan kondisinya masih baik dan berfungsi dengan baik. Pemeriksaan dapat dilakukan oleh ahli penangkal petir.
Berikut adalah langkah-langkah Perhitungan penangkal petir konvesional:
1.Tentukan tinggi penangkal petir.
2.Hitung radius proteksi menggunakan rumus empiris dari Hasse dan Wiesinger.
3.Tentukan tahanan tanah.
4.Hitung jumlah elektroda grounding yang diperlukan.
5.Periksa kondisi penangkal petir secara berkala.
Dengan melakukan Perhitungan penangkal petir konvesional yang tepat, maka sistem penangkal petir konvensional dapat memberikan perlindungan yang maksimal dari sambaran petir.
Jika Anda berencana untuk memasang penangkal petir atau Perhitungan penangkal petir konvesional atau sistem penangkal petir lainnya, disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional atau ahli penangkal petir untuk mendapatkan saran dan penanganan yang tepat. Untuk itu anda bisa berkonsultasi dengan tenaga ahli jasa penangkal petir dari PT. Megah Alam Semesta di no wa 087885299300 dengan biaya gratis dan dijamin memuaskan serta akan mendapat harga instalasi penangkal petir terbaik dan termurah.