10 Langkah umum dalam perawatan trafo isolasi yang perlu Anda pahami
Perawatan trafo isolasi sangat penting untuk menjaga kinerja dan umur panjangnya. Trafo isolasi yang terawat dengan baik akan memiliki tingkat keandalan yang lebih tinggi dan menghindari kerusakan yang dapat menyebabkan pemadaman listrik atau biaya perbaikan yang mahal. Berikut adalah beberapa langkah umum dalam perawatan trafo isolasi:
1. **Pemeriksaan Visual Rutin:**
– Pada saat perawatan trafo isolasi, lakukan pemeriksaan visual secara rutin pada trafo isolasi untuk mendeteksi tanda-tanda kebocoran minyak isolasi, kerusakan fisik, atau tanda-tanda lain yang tidak normal.
– Pastikan tidak ada tumpahan minyak atau kebocoran dari tangki trafo.
2. **Pemantauan Suhu:**
– Pada saat perawatan trafo isolasi, pemantauan suhu trafo sangat penting. Pastikan termometer atau perangkat pemantauan suhu lainnya berfungsi dengan baik.
– Pantau suhu minyak isolasi dan gulungan trafo secara berkala untuk mendeteksi peningkatan suhu yang tidak normal.
3. **Pemeriksaan Kebocoran Minyak:**
– Pada saat perawatan trafo isolasi, periksa minyak isolasi untuk mendeteksi kebocoran. Pastikan tidak ada minyak yang bocor dari transformator.
– Pada saat perawatan trafo isolasi, ganti minyak yang bocor dan periksa penyebabnya, seperti retak pada tangki atau peralatan tambahan yang terpasang pada trafo.
4. **Uji Minyak Isolasi:**
– Pada saat perawatan trafo isolasi, uji minyak isolasi secara berkala untuk mengukur kondisi isolasi trafo. Pemantauan indeks asam minyak (Total Acid Number/TAN) dan indeks kelembaban minyak adalah bagian penting dari uji ini.
– Minyak yang terkontaminasi atau memiliki indeks asam tinggi mungkin perlu diganti.
5. **Pembersihan dan Pelumasan:**
– Pada saat perawatan trafoisolasi, pastikan semua komponen mekanis, seperti kopling, katup, dan pemutus, dalam keadaan baik dan berfungsi dengan baik.
– Bersihkan trafo secara rutin dari debu dan kotoran. Pastikan ruang trafo tetap bersih.
6. **Pemeriksaan Koneksi Listrik:**
– Pada saat perawatan trafo isolasi, periksa koneksi listrik trafo, termasuk terminal dan konduktor, untuk memastikan tidak ada oksidasi atau kerusakan yang dapat mempengaruhi kinerja.
7. **Pemeriksaan Karat:**
– Pada saat perawatan trafoisolasi, pemeriksaan trafo untuk tanda-tanda korosi atau karat pada permukaan luar dan dalam. Karat dapat merusak tangki trafo dan isolasi.
8. **Penggantian Komponen Rusak:**
– Pada saat perawatan trafo isolasi, jika ada komponen trafo yang rusak atau tidak berfungsi dengan baik, seperti isolasi, kabel, atau perangkat pemantauan, gantilah segera.
9. **Uji Rutin dan Uji Isolasi:**
– Pada saat perawatan trafoisolasi, lakukan uji rutin pada isolasi trafo untuk memeriksa integritas isolasi. Ini melibatkan pengukuran resistansi isolasi dan uji tegangan dielektrik.
– Jika ada penurunan signifikan dalam resistansi isolasi atau hasil uji tegangan dielektrik yang buruk, trafo mungkin memerlukan perbaikan atau penggantian.
10. **Perawatan Rutin oleh Ahli**:
– Pada saat perawatan trafo isolasi, beberapa tugas perawatan, seperti pengujian isolasi, mungkin memerlukan peralatan dan pengetahuan khusus. Jika Anda tidak memiliki keahlian ini, sebaiknya melibatkan teknisi atau ahli listrik yang berpengalaman.
Pada saat perawatan trafo isolasi, penting untuk mengikuti pedoman perawatan yang disediakan oleh produsen trafo isolasi dan mengikuti jadwal perawatan yang direkomendasikan. Perawatan yang baik dapat memperpanjang umur trafo isolasi, mengurangi risiko kegagalan, dan menjaga keandalan pasokan listrik. Untuk berkonsultasi tentang produk trafo isolasi serta cara kerja trafo isolasi, silahkan menghubungi dan berkonsultasi dengan tenaga ahli trafoisolasi dari PT. Megah Alam Semesta dengan no wa 087885299300 dengan biaya gratis dan dijamin memuaskan serta akan mendapat harga trafo isolasi terbaik dan termurah. Dijamin!