» » » Cara Perawatan Penangkal Petir yang Tepat

Cara Perawatan Penangkal Petir yang Tepat

posted in: anti petir | 0

Cara Perawatan Penangkal Petir yang Tepat Agar Tetap Efektif

Penangkal petir adalah komponen penting dalam melindungi bangunan dari kerusakan akibat sambaran petir. Namun, agar sistem penangkal petir dapat bekerja optimal, perawatan yang teratur dan tepat sangat diperlukan. Berikut adalah langkah-langkah perawatan yang bisa dilakukan untuk menjaga kinerja penangkal petir.

1. Pemeriksaan Rutin Sistem Penangkal Petir
Pemeriksaan rutin adalah langkah awal yang penting dalam perawatan penangkal petir. Sistem air terminalr sebaiknya diperiksa setidaknya setahun sekali. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap komponen, mulai dari batang penangkal hingga sistem grounding, berfungsi dengan baik. Jika bangunan berada di area yang sering dilanda badai atau petir, pemeriksaan dapat dilakukan lebih sering, seperti setiap enam bulan sekali.

2. Memeriksa Kondisi Batang Penangkal Petir
Batang air terminal atau “lightning rod” biasanya terbuat dari logam yang mampu menghantarkan listrik dengan baik. Pastikan batang ini dalam kondisi baik dan bebas dari korosi. Korosi atau karat pada batang air terminal dapat mengurangi kemampuannya untuk menangkap sambaran petir secara efektif. Jika batang terlihat sudah mulai berkarat atau rusak, sebaiknya diganti dengan yang baru.

Cara Perawatan Penangkal Petir yang Tepat3. Memastikan Kabel Konduktor Terhubung dengan Baik
Kabel konduktor adalah bagian penting dalam air terminal karena berfungsi untuk menghantarkan muatan listrik dari batang penangkal ke grounding di tanah. Pastikan kabel ini terhubung dengan baik dan tidak mengalami kerusakan atau keausan. Kabel yang rusak atau terlepas dapat mengakibatkan sistem air terminal tidak berfungsi dengan optimal, bahkan membahayakan keselamatan bangunan.

4. Pemeriksaan Sistem Grounding
Sistem grounding bertugas mengalirkan muatan listrik dari sambaran petir ke tanah. Pemeriksaan ini perlu memastikan bahwa tanah di sekitar grounding memiliki kadar kelembapan yang cukup agar konduktivitasnya tetap tinggi. Jika ditemukan peningkatan resistansi pada grounding, penambahan bahan yang meningkatkan kelembapan tanah bisa dilakukan.

5. Catat dan Lakukan Perbaikan Secara Berkala
Setiap pemeriksaan harus dicatat agar kondisi air terminal dapat dipantau dari waktu ke waktu. Jika ditemukan masalah, segera lakukan perbaikan oleh teknisi berpengalaman. Dengan perawatan rutin dan perbaikan tepat waktu, air terminal akan tetap dalam kondisi optimal, siap melindungi bangunan dari risiko petir kapan saja.