8 Bahan instalasi penangkal petir yang paling umum digunakan dan fungsinya

Sistem perlindungan petir melibatkan penggunaan berbagai bahan instalasi penangkal petir untuk memastikan efektivitas dan keamanan. Berikut adalah beberapa bahan umum yang digunakan dalam instalasi penangkal petir:

1. Tiang Petir (Lightning Rods): Bahan instalasi penangkal petir ini terbuat dari bahan konduktif seperti baja tahan karat, tembaga, atau alumunium. Tiang petir ini dipasang pada titik tertinggi struktur dan berfungsi sebagai terminal udara yang menarik petir. Mereka mengarahkan energi petir melalui sistem perlindungan menuju tanah.

2. Kabel Penurun (Down Conductors): Kabel konduktif adalah bahan instalasi penangkal petir yang menghubungkan tiang petir dengan sistem pembumian di tanah. Kabel penurun ini harus mampu menangani arus tinggi yang dihasilkan oleh petir tanpa terbakar atau rusak.

3. Sistem Pembumian (Grounding System): Bahan instalasi penangkal petir  terdiri dari elektroda pembumian yang terkubur di dalam tanah dan dihubungkan dengan kabel penurun. Elektroda pembumian terbuat dari bahan konduktif, seperti batang tembaga atau plat tembaga, dan berfungsi untuk menyalurkan energi petir ke tanah dengan aman.

4. Klem dan Sambungan Konduktif: Bahan instalasi penangkal petir ini digunakan untuk menghubungkan tiang petir, kabel penurun, dan sistem pembumian dengan aman dan efektif. Klem dan sambungan ini harus dirancang untuk mengatasi potensi korosi atau perubahan cuaca.

5. Perangkat Penangkal Petir Berbasis ESE (Early Streamer Emission): Jika menggunakan teknologi ESE, perangkat ini terbuat dari bahan penangkal petir yang konduktif dan dirancang dengan elektroda khusus untuk menghasilkan streamer ionisasi saat ada potensi petir. Bahan yang digunakan dalam perangkat ESE ini juga harus tahan terhadap kondisi lingkungan.

6. Material Pelindung: Bahan instalasi penangkal petir ini termasuk bahan-bahan non-konduktif seperti isolator atau pelapis digunakan untuk mengisolasi bagian-bagian dari sistem perlindungan petir yang tidak seharusnya menjadi jalur konduktif, seperti dinding atau atap struktur.

7. Marker Penangkal Petir: Bahan instalasi penangkal petir ini berupa tanda atau marka penangkal petir ini digunakan untuk mengidentifikasi lokasi tiang petir dan perangkat perlindungan petir lainnya, sehingga memudahkan pemeliharaan dan inspeksi.

8. Alat Pengukur dan Pemantauan: Bahan instalasi penangkal petir seperti penyearah petir dan alat pemantauan dapat digunakan untuk mengukur aktivitas petir dan kinerja sistem perlindungan petir.

Pemilihan bahan instalasi penangkal petir harus memperhatikan keandalan, daya tahan, dan konduktivitas termal. Bahan-bahan ini harus dipilih dan digunakan sesuai dengan panduan dan standar yang berlaku, serta dengan bantuan profesional yang berpengalaman dalam perencanaan dan instalasi sistem perlindungan petir. Untuk mendapatkan perkiraan harga yang akurat, disarankan untuk menghubungi dan berkonsultasi dengan tenaga ahli jasa penangkal petir dari PT. Megah Alam Semesta dengan no wa 087885299300 dengan biaya gratis dan dijamin memuaskan serta akan mendapat harga jasa pasang penangkal petir terbaik dan termurah. Dijamin!