Bagaimana cara kerja sistem penangkal petir ?
Sistem penangkal petir bekerja dengan prinsip dasar mengalihkan arus petir dari bangunan dan mengalirkannya secara aman ke tanah. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam cara kerja sistem penangkal petir:
1. Deteksi petir: Bagaimana cara kerja sistem penangkal petir adalah dimana sistem penangkal petir tidak secara aktif mendeteksi petir, tetapi bergantung pada sensor petir di sekitar bangunan atau jaringan petir yang memantau aktivitas petir di area tersebut. Sensor petir ini dapat menggunakan teknologi seperti deteksi elektromagnetik atau deteksi optik untuk mendeteksi petir yang mendekati bangunan.
2. Menarik sambaran petir: Bagaimana cara kerja sistem penangkal petir adalah dimana ketika petir mendekati bangunan, tiang penangkal petir yang terletak di atas atap bangunan berfungsi sebagai target untuk menarik sambaran petir. Tiang penangkal petir biasanya terbuat dari logam yang baik konduktivitasnya, seperti tembaga atau aluminium. Prinsipnya adalah bahwa tiang penangkal petir menjadi jalur yang lebih menarik bagi arus petir daripada struktur bangunan lainnya.
3. Pengalihan arus: Bagaimana cara kerja sistem penangkal petir adalah dimana setelah sambaran petir mengenai tiang penangkal petir, arus petir diarahkan melalui konduktor penangkal petir. Konduktor ini terhubung secara vertikal dan horizontal pada bangunan 
dan berfungsi sebagai jalur pengalihan arus petir. Konduktor penangkal petir sering kali dilindungi oleh pipa isolasi untuk mencegah percikan dan melindungi bangunan dari kerusakan.
4. Penghubung dan pengikat: Bagaimana cara kerja sistem penangkal petir adalah dimana sistem penangkal petir juga dilengkapi dengan penghubung dan pengikat yang menghubungkan komponen penangkal petir dengan bagian logam lainnya pada bangunan. Penghubung ini terbuat dari bahan konduktif, seperti kawat tembaga, dan memastikan bahwa arus petir dapat mengalir dengan lancar melalui seluruh sistem penangkal petir.
5. Grounding system: Bagaimana cara kerja sistem penangkal petir adalah dimana di ujung sistem penangkal petir terdapat grounding system atau sistem penangkis. Grounding system terdiri dari busbar tembaga yang terkubur di dalam tanah dan elektroda penangkis di sekitar bangunan. Ketika arus petir mengalir melalui sistem penangkal petir, grounding system memastikan bahwa arus petir dialirkan ke tanah dengan aman, menghindari kerusakan pada bangunan.
Secara keseluruhan, bagaimana cara kerja sistem penangkal petir adalah dimana sistem penangkal petir bekerja dengan menarik sambaran petir ke tiang penangkal petir, mengalirkan arus petir melalui konduktor penangkal petir, menghubungkannya dengan bagian logam bangunan, dan kemudian mengalirkan arus petir ke tanah melalui grounding system. Dengan cara ini, sistem penangkal petir melindungi bangunan dari kerusakan yang disebabkan oleh sambaran petir dengan mengalihkan arus petir melalui jalur yang aman.